Untuk mencapai nirwana, umat Hindu dapat melakukannya dengan tiga cara.
a. Manusia wajib menjalankan Dharma (memenuhi kewajiban sebagai manusia), Artha n(menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya), dan Karma (tidak berlebihan merasakan
kenikmatan duniawi).
kenikmatan duniawi).
b. Bagi Triwangsa (brahmana, ksatria, waisya) wajib membaca kitab suci Weda.
c. Melakukan upacara keagamaan yang berupa upacara kurban (yajnabesar dan yajna kecil). Yajnabesar, misalnya, penobatan raja, menghormati pemetikan buah pertama,dan upacara menyongsong datangnya musim. Adapun yajnakecil, misalnya, sembahyang di rumah sehari-hari, kelahiran anak, dan cukur rambut.
Umat Hindu memiliki beberapa kitab selain kitab Weda yang mengandung ajaran Avatar (inkarnasi dewa), yakni kitab Brahmana, Upanishad, Mahabharata, Baghawad Gita, dan Ramayana.
1. Kitab Brahmanaberisikan interpretasi (penafsiran) ajaran keagamaan yang terkandung dalam Weda.
2. Kitab Upanishadberisikan pembahasan tentang Brahmana, kejadian alam semesta, serta Atman (jiwa)
dan cara kembalinya Atman kepada Brahman Sang Mahakuasa.
dan cara kembalinya Atman kepada Brahman Sang Mahakuasa.
3. Kitab Mahabharata, ditulis oleh Begawan Wiyasa, berisikan tentang peperangan antarkeluarga Bharata
(Pandawa dan Kurawa) di Padang Kurusetra.
(Pandawa dan Kurawa) di Padang Kurusetra.
4. Kitab Baghawad Gita, bagian dari himpunan Mahabharata yang diartikan nyanyian dewa. Kitab ini berisi nasihat Krisna kepada Arjuna di Kurusetra pada saat terjadi Perang Bharatayuda.
5. Kitab Ramayanaditulis oleh Mpu Walmiki yang berisi kisah cinta Rama dan Shinta.
Kitab suci agama Hindu, Weda(pengetahuan), terdiri atas empat bagian.
a. Rigweda, berisi syair pujian terhadap para dewa.
b. Samaweda, berisi syair dan nyanyian suci dalam upacara.
c. Yajurweda, berisi doa-doa pengantar sesaji dalam upacara.
d. Atharwaweda, berisi mantra untuk menyembuhkan orang sakit dan jampi untuk sihir serta ilmu gaib mengusir penyakit dan para musuh. Di India, paham Trimurti dikembangkan berpasangan dengan Trisakti yang meliputi:
a. Saraswati, permaisuri Brahma, melambangkan dewi kebijaksanaan dan pengetahuan;
b. Laksmi, permaisuri Wisnu, melambangkan dewi kecantikan dan kebahagiaan;
c. Parwati, permaisuri Syiwa, melambangkan dewi keberanian dan kegarangan (durga).
b. Samaweda, berisi syair dan nyanyian suci dalam upacara.
c. Yajurweda, berisi doa-doa pengantar sesaji dalam upacara.
d. Atharwaweda, berisi mantra untuk menyembuhkan orang sakit dan jampi untuk sihir serta ilmu gaib mengusir penyakit dan para musuh. Di India, paham Trimurti dikembangkan berpasangan dengan Trisakti yang meliputi:
a. Saraswati, permaisuri Brahma, melambangkan dewi kebijaksanaan dan pengetahuan;
b. Laksmi, permaisuri Wisnu, melambangkan dewi kecantikan dan kebahagiaan;
c. Parwati, permaisuri Syiwa, melambangkan dewi keberanian dan kegarangan (durga).
Perkembangan agama Hindu
Lahirnya agama Hindu erat kaitannya dengan kedatangan suku bangsa Arya ke India.Bangsa Arya masuk ke India sejak 1500 SM melalui Celah Kaiber (Afghanistan) danmendiami Aryawarta (daerah yang berada di Lembah Indus, Lembah Gangga, dan LembahYamuna di Dataran Tinggi Dekhan). Bangsa Arya kemudian mendesak ras Dravida(penghuni asli India) dan terjadilah percampuran kedua ras suku bangsa tersebut.Percampuran budaya antara kedua ras itu melahirkan peradaban Hindu atau hinduisme.
Agama Hindu adalah sinkretisme antara kebudayaan Arya dan Dravida yangmenyembah banyak dewa. Agama Hindu bersifat politeisme, artinya menyembah banyakdewa. Setiap dewa merupakan lambang kekuatan alam. Beberapa dewa yang terkenal
adalah Trimurti(Brahma, dewa pencipta ; Wisnu, dewa pemelihara ; Syiwa, dewaperusak), Pertiwi (dewi bumi), Surya (dewa matahari), Bayu (dewa angin), Baruna (dewa laut),
dan Agni (dewa api).
Agama Hindu adalah sinkretisme antara kebudayaan Arya dan Dravida yangmenyembah banyak dewa. Agama Hindu bersifat politeisme, artinya menyembah banyakdewa. Setiap dewa merupakan lambang kekuatan alam. Beberapa dewa yang terkenal
adalah Trimurti(Brahma, dewa pencipta ; Wisnu, dewa pemelihara ; Syiwa, dewaperusak), Pertiwi (dewi bumi), Surya (dewa matahari), Bayu (dewa angin), Baruna (dewa laut),
dan Agni (dewa api).
0 comments:
Post a Comment